Thursday, December 31, 2015

Bulan Dana PMI: Ayo Bantu Sesama!

[Sumber Gambar: m.tempo.co]

Menutup tahun 2015, diumumkan sebanyak 2.604 korban luka berat dan 4.128 korban luka ringan akibat kecelakan lalu lintas di Jakarta selama periode 1 Januari hingga 25 Desember 2015. Hal ini dinyatakan oleh Kasubdit Pembinaan dan Penegakkan Hukum (Kasubdit Bin Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Budiyanto pada tanggal 29 Desember 2015 (Indrawan, 2015). 

Saya sebagai pengendara motor menjadi ngeri mendengarnya. Sedih rasanya tiap kali saya melihat kecelakaan di jalan raya sehingga saya selalu berharap, Allah melindungi saya serta pengendara lainnnya di jalan supaya dapat selamat sampai tujuan serta kembali lagi ke rumah. 

Saya menyadari bahwa berdoa saja tidak banyak membantu. Setidaknya itu yang bisa saya lakukan saat ini. Saya masih belum berani mendonorkan darah saya, meskipun saya tahu betapa besar manfaatnya darah yang didonorkan sebagaimana kita tahu kebanyakan korban kecelakaan biasanya banyak kehilangan darah sehingga tidak sedikit korban yang membutuhkan darah tambahan. 

Saya kagum dengan Bapak Dedi Kurnaedi dari Jawa Barat sebagai pendonor darah sukarela, yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 133 kali. Beliau adalah salah satu penerima Satyalancana Kebaktian Sosial dengan kategori donor darah sukarela terbanyak yang dianugerahkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Penganugerahan ini berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor pada Jum'at, 18 Desember 2015 (RMN, 2015).

[Sumber Gambar: http://pmidkijakarta.or.id/]

Saya tidak habis pikir, seumur hidup beliau, pasti tidak pernah bolos mendonorkan darahnya tiap kali ada kesempatan. Untuk informasi saja, jumlah pendonoran darah per tahun paling banyak 4 kali dengan jarak pendonoran sekurang-kurangnya 3 bulan (Sapta, 2009). Sementara saya sendiri, satu kali pun belum pernah. 

Bagi Anda yang juga mengalami hal serupa dengan saya, yaitu ingin turut membantu, tetapi masih belum mampu atau merasa masih belum siap mendonorkan darah, tidak perlu khawatir. Kita dapat membantu sesama melalui Bulan Dana PMI. Bulan Dana PMI merupakan kegiatan PMI (Palang Merah Indonesia) dalam rangka mengumpulkan dana agar dapat melangsungkan berbagai kegiatan sosialnya. Dengan berpartisipasi dalam Bulan Dana PMI ini, tidak hanya membantu kelangsungan kegiatan donor darah saja, tetapi juga berbagai kegiatan sosial PMI lainnya. 

Ayo peduli bantu sesama. Apalagi yang diragukan? Kenali PMI!

PMI merupakan satu-satunya organisasi yang menjalankan tugas-tugas palang merah di wilayah Republik Indonesia. Tugas-tugasnya tidak hanya menyelenggarakan kegiatan donor darah saja, seperti yang disebutkan sebelumnya, tetapi juga berbagai kegiatan sosial lainnya. Misalnya kegiatan penanganan bencana, baik saat pra-bencana, saat bencana, maupun pasca-bencana (Sapta, 2009). 

[Sumber Gambar: antaranews.com]

Pada saat pra-bencana, kegiatan yang dilakukan antara lain kesiapsiagaan (pembentukkan struktur dan mekanisme tanggap darurat yang sistematis), sistem peringatan dini dan informasi manajemen bencana (pemberian informasi tentang cara identifikasi kemungkinan bencana dan dampaknya), mitigasi (pemberian informasi tentang cara meminimalkan dampak bencana), serta kegiatan penyadaran risiko dan dampak bencana (Sapta, 2009).

Pada saat bencana, kegiatannya antara lain evakuasi korban, pertolongan pertama, penampungan darurat, pendirian dapur umum, penyediaan air bersih dan sanitasi, serta relief. Sementara pada saat pasca-bencana, kegiatannya meliputi rehabilitasi dan rekonstruksi (Sapta, 2009).

Bayangkan berapa biaya yang dikeluarkan untuk menangani ini semua. Misalnya saja, saat penanganan pasca-banjir bandang di Manado, PMI mengeluarkan dana anggaran sekitar 1 miliar rupiah hingga hari ke-5 pasca bencana. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Sulut, menyebutkan lebih dari 116 rumah hanyut (Setyorini, 2014). Sebanyak itulah kiranya rumah yang harus direkonstuksi. 

Ayo peduli sesama! Jangan lagi ragu untuk berpartisipasi di bulan dana PMI. Donasi dapat diberikan dengan cara ditransfer melalui bank-bank sebagai berikut:
  • Bank BCA Kantor Cabang Utama Thamrin Nomor Rekening: 206-38-1794-5 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
  • Bank MANDIRI Kantor Cabang Kramat Raya Nomor Rekening: 123-00-17091945 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
  • Bank DKI Kantor Cabang Utama Juanda Nomor Rekening: 101-03-17094-7 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan. Selagi masih ada umur, jangan pernah ragu untuk berbuat baik :D

"No one is useless in this world who lightens the burdens of another." -Charles Dickens.

[Sumber Gambar: www.picturequotes.com]


Referensi:
Indrawan, Angga. (2015). Republika: Sepanjang 2015, Kecelakaan Lalu Lintas di Jakarta Tewaskan 566 orang. http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/15/12/29/o03ip6365-sepanjang-2015-kecelakaan-lalu-lintas-di-jakarta-tewaskan-566-orang, diakses pada 31 Desember 2015 pukul 19:33.

RMN. (2015). Presiden Anugerahkan Satyalancana Kebaktian Sosial Kepada 893 DDS 100 Kali. http://pmidkijakarta.or.id/berita.php?id=230#.VoUrn_l97IU, diakses pada 31 Desember 2015 pukul 20:35.

Sapta, Seven A. (2009). Kenali PMI. Jakarta: Palang Merah Indonesia.

Setyorini, Virna P. (2014). Antaranews: Rehabilitasi dan Rekonstruksi Cepat Untuk Manado. http://www.antaranews.com/berita/415757/rehabilitasi-dan-rekonstruksi-cepat-untuk-manado, diakses pada 31 Desember 2015 pukul 21:08.
Posted on by Nurul Fajry Maulida | No comments

0 comments:

Post a Comment

If you want to be notified that I've answered your comment, please leave your email address. Your comment will be moderated, it will appear after being approved. Thanks.
(Jika Anda ingin diberitahu bahwa saya telah menjawab komentar Anda, tolong berikan alamat email Anda. Komentar anda akan dimoderasi, akan muncul setelah disetujui. Terima kasih.)