Saturday, December 23, 2023

Sebelas Kuliner Wajib di Solo

Ga pernah kebayang bakalan wisata kuliner ke Solo. Luar biasa, ternyata ada banyak macam makanan enak yang belum pernah aku coba. Aku kemana aja yaaa....

Di bawah ini, beberapa kuliner yang wajib dicoba kalau ke Solo.

1. Sate Buntel Pak H. Kasdi

Lokasinya persis seberangnya stasiun Solo Balapan. Jujur, belom pernah makan sate Buntel wkwkwk. Ternyata enak juga yaaahhh. Ini tuh nampaknya seperti daging cincang, yang dibuntel-buntelin ke tusuk sate, mungkin itu asal katanya sate buntel yaaa. Tanpa bumbu kacang seperti sate madura aja ini bumbunya udah enak, meresap ke dalam. Sepertinya mayoritas bumbunya kecap, tapi pasti ada racikan lainnya. Aku pesan yang 2 tusuk sate Buntel, dua tusuk aja udah banyak banget yaaa. Kisaran harganya 20-40 ribu, worth it lah yaaa. Aku kasih rating 4,75 dari 5. Lengkapnya bisa liat di google, klik di sini.




2. Selat Solo Tenda Biru

Aku ga pernah tau itu makanan apa, pikiranku karena namanya "selat" bayangannya ke laut yang berada di antara pulau wkwk. Ternyata ini makanan seperti kombinasi antara steak dan salad kali yaa. Isinya ada kentang goreng, daging, buncis, telor kecap bulet, wortel rebus, dan kuah khasnya yang berwarna coklat, bukan saos, tapi bukan sup juga, teksturnya ada di antara itu. Ini sesuatu yang baru buat aku orang Jakarta ya, dan ternyata enak jugaaa. Aku kasih rating 4,8 dari 5. Selain selat solo, ada juga berbagai pilihan cemilan lainnya seperti ceker dan kulit goreng, nyesel aku ga pesen, jadi nyobain punya temen, ternyata enakkk. Minumnya aku pesen es teler. 




Tempat makannya nyaman kok, luas gitu, ada banyak meja dan tempat duduk, indoor. parkirnya juga luas. Lengkapnya cek di sini yaa, klik ini.


3. Nasi Liwet Yu Sani

Belinya malam-malam ke sini, tempat makannya seadanya, seperti lesehan gitu, tapi emang rame wilayah nasi liwet ini. Jujur ini juga sesuatu yang baru buat aku, nasi liwetnya beda sama yang masakan Sunda. Tapi enak juga, lembut, yang wajib dicoba sih yang sama ayam yaa, ini ayam kampung, gede, tapi lembut, ngga keras. Aku tuh ga suka klo keras ya, tapi ini tuh lembut banget, ga perlu susah payah makannya. Olahan ayamnya seperti rada-rada kayak ke opor ayam, tapi bukan opor ayam, ringan gitu teksturnya. Ratingnya sih ini 4,9 dari 5 ya. Lokasinya cek google map ya, klik di sini.





4. Wedang Jahe di Tiga Tjeret

Ini tuh konsepnya yang paling gaul, kafe gitu, tetapi makanannya sangat tradisional, ada banyak pilihan minuman wedang jahe, serta cemilan gorengan. Pertama kali juga aku minum minuman wedang jahe yang macam begini, yang mana rempah-rempahnya bahkan masih ada di minumannya. Tempatnya asik banget buat nongkrong, cukup instagrammable, ada 2 lantai, bahkan ada live music-nya juga. Lokasinya di sini yaa




5. Es Dawet Durian Ibu Hj. Sipon Pasar Gede

Ini yang paling wajib dikunjungin, es dawet durian Pasar Gede, rasanya enak banget, nagih cuyyyy. Yang suka durian pasti bakal gemas banget. Kalau ga suka durian, ya pilih aja yang original. Kupikir sama seperti dawet gerobakan biasanya yang disajikan di gelas gede, ternyata yang ini di mangkok kecil. Ada banyak yang jualan es dawet di Pasar Gede, tapi kalau yang aku cobain, nampaknya yang paling legend, entah ga tau juga, soalnya rame terus, bahkan untuk makan ini mesti antri. Orang-orang yang beli juga emang hanya sekedar makan aja, abis makan cabut, karena tekanan dari orang lain yang mau beli juga, paling enak dimakan langsung di tempat soalnya. 





Karena tempatnya kecil, jadi cuma bisa dijejerin beberapa bangku aja di sekelilingnya, jangan ekspektasi ada banyak meja makan di sini ya. Bayangin aja lah kayak suasana pasar pada umumnya. 

Aku kasih rating 4,95 dari 5. Ini rating tertinggi yaa dari yang sebelumnya, karena emang enak bangetttt, aku ampe datang lagi yang kedua kalinya selagi di solo, karena senagih itu, bahkan ada temenku yang ampe pesen lagi buat dibawa di hotel. 

Es dawet kayaknya emang harusnya kayak gini yaaa, enak banget loh, buu kapan buka di Jakartaaaaa...

Lokasi lengkap, klik di sini.


6. Sate Solo Buntel Pak Manto

Ini rajanya sate Buntel menurutku yaaa, dari segi ukuran, sate buntel Pak Manto ini lebih besar dari yang Pak H. Kasdi. Rasanya juga lebih mantep menurutku pribadi yaa. Langsung aja aku kasih juga rating 4,95 dari 5. Nagih beuttt. Sate Buntel Pak Manto ini ternyata ada beberapa cabang, selagi di Solo, kita datang ke dua cabang yang berbeda, dan sama-sama enak dan nagihnya. Dagingnya juga lebih lembut. Satu sate  Buntel aja cukup untuk 1 orang menurutku yaa, kalau dua kebanyakan, jadi sampe ada yang kita bungkus bawa pulang. 


Selain sate buntel, ada juga tengkleng, ini juga sesuatu yang baru buat aku, bener-bener jarang main nih aku. Tengkleng itu seperti bagian tulang yang masih ada daging-dagingnya, dan dimasak tumis dengan bumbunya yang khas seperti antara gulai dan semur, apa pun itu, ini juga enak banget yang di Pak Manto. Dari segi harga lebih mahal dari yang Pak H. Kasdi, tapi sesuai harga yaa ukuran dan porsinya. Oh iya dan kalau ke sini itu, rame bangetttt, bisa jadi dapat waiting list saking banyak peminatnya, aku saranin tetep antri aja, karena ini worth it syekaliiiii.




Lengkapnya lokasinya klik di sini yaa...


7. Ice Cream  Tentrem

Katanya sih ini ice cream yang legend di Solo, pas datang pertama kali ternyata udah mau tutup, kita juga sih yang kemaleman datangnya, sekitar jam 8an lewat kali ya, lupa. Ada sih yang masih bisa dipesen, cuma untuk yang ice cream udh close order, jadi batal deh kita. Meski begitu, kita balik lagi siang-siang, kebetulan panas sekali, cocoknya makan ice cream. Ada banyak pilihan, aku pesen yang banyak scoop-nya, lupa namanya apa. Jujur rasanya ngga terlalu wah banget sih, menang di banyak pilihan rasa dan tempatnya yang nyaman konsep jadul-jadul estetik gitu, jadi betah buat ngobrol, toiletnya juga bersih. Kalau dari ice creamnya sendiri, aku kasih rating 4,7 dari 5 yaaa. Detailnya klik di sini yaa.



8. Ayam Goreng Mbah Karto

Sebagai penyuka ayam goreng, boleh lah ya ini ayam gorengnya, porsinya oke pas, ayam gorengnya kecil tapi, gurih, enak buat sarapan, sambalnya juga oke-oke aja, lalapannya dapat banyak. Tapi karena aku pribadi tidak terlalu menemukan keistimewaan yang baru, atau mungkin karena udah biasa makan ayam goreng kali yaa, jadi merasa biasa aja, tapi enak kok teteppp. Aku kasih rating 4,75 dari 5. Cek di sini untuk lengkapnya yaa.



9. Fine Dining di Pracima Tuin

Kalau mau makan di sini ada banyak aturannya dan harus book dulu ya jauh-jauh hari. Ini tempat yang wajib juga dikunjungin kalau ke Solo. Kita jadi makan serasa bangsawan, karena bangunannya keraton banget yaa. Wajib pakai baju yang rapi dan minimal order 100 ribuan deh kalo ga salah. Menunya juga macam-macam mulai dari masakan Indonesia, Cina, sampai Barat. Oh iya, di sini boleh foto-foto, tapi ga boleh pake kamera DLSR, entah kenapa. Toiletnya yaa, cantik banget euyyy. Seru buat foto wkwk. Pramusajinya juga rapi-rapi, tentu desain interiornya juga estetik. Selain di dalam ruangan, yang cantik juga ada di luar ruangannya, ada banyak gazebo dan ada air mancur. Klik di sini untuk lengkap lokasinya.












10. Susu Segar Shi Jack

Ga ada habisnya kulineran di Solo, masih ada aja yang belum pernah aku cobain, terakhir susu segar Shi Jack. Meski hanya dari susu murni, ternyata bisa jadi ada banyak varian, jadi ada yang kayak sama green tea, coklat, dan lainnya. Selain itu, ada juga banyak cemilan yang bisa dibeli. Tipenya kayak tendaan gitu. Bisa pesan yang panas atau dingin susunya, aku kasih rating 4,8 dari 5. Mantapp. Bisa ke sini belinya, klik ini.




11. Rumah Makan Timlo Sastro

Kalau ke Solo, belum afdol kalo belom makan timlo, aku juga baru pertama kali ini makan timlo, ini tuh seperti risol goreng yang dipotong-potong, terus dihidangkan kuah dengan bahan makanan yang lain, dimakan sama nasi dan kerupuk. Rasanya ringan cocok buat sarapan. Aku kasih rating 4,8 dari 5. Tempat makannya luas dan tentu ada parkirnya. Lengkap lokasi dan harga, cek google map, di sini




Oke, cukup sekian rekomendasi kuliner di Solo, kalau ke Solo ga bisa sehari dua malam, wajib yang lama yaaa, karena ada banyak kulineran yang harus dicoba seperti yang diuraikan di atas. Kalau ada lagi dari pembaca, rekomendasi yang belum aku tulis, boleh banget dishare di kolom komentar yaaa.


0 comments:

Post a Comment

If you want to be notified that I've answered your comment, please leave your email address. Your comment will be moderated, it will appear after being approved. Thanks.
(Jika Anda ingin diberitahu bahwa saya telah menjawab komentar Anda, tolong berikan alamat email Anda. Komentar anda akan dimoderasi, akan muncul setelah disetujui. Terima kasih.)