Friday, April 15, 2016

A Leap

[Picture Source: science-all.com]


Framed,
because what I like.
Alone and ready to be hurt.

Failed,
failed,
failed,
failed,
fell,
drowned,
.
.
.
appeared,
then succeed at final.
The end what every fighter wants.

Hachiko,
a loyal dog,
waited for its owner in its entire life. 
Does it succeed meet its owner?

Wishes,
aims,
prays,
reality.
God decides it the most.

Assumptions,
positive thinking,
loyalty,
are the remedy for hopeful person.
.
.
.
In other side,
"It didn't work",
said a girl next door.

Numb,
hateful,
broken,
fragile,
what she felt.
Do you wanna feel it?

Consciousness,
slapped,
fell from bed,
Poured by water,
pinched,
bitten,
to break the chain what I created.

8:46 AM
start to fly,
to see high,
to swim along,
to run freely,
to breath,
to feel the night,
to taste the morning,
to jump, 
to lie down,
and enjoy the life.

No more worries,
no more sadness,
no more doubts,
no more wishes.

Focus and be happy. 

Sunday, April 10, 2016

Catatan PKPA Apotek #1

[Sumber Gambar: Tribunnews.com]

Meskipun peminatan industri, tetap diwajibkan untuk mengikuti PKPA di apotek. Saya bersama sekitar 25 orang teman lainnya dari UI memiliki kesempatan PKPA di apotek Kimia Farma. Hari pertama, kedua, dan ketiga, seluruh peserta PKPA wajib mengikuti kuliah umum terlebih dahulu di Kimia Farma Pusat Juanda. Selain UI, ada 5 universitas lain yang juga mengikuti PKPA di Kimia Farma yaitu Uhamka, ISTN, UP, Unpad, dan Universitas 17 Agustus, total seluruh peserta PKPA ada sekitar 94 orang. 

Hari pertama, kuliah umum mengenai profil perusahaan, monitoring penggunaan obat di apotek, dan GPP (Good Pharmaceutical Practice). Hari kedua, kuliah umum mengenai konsep bisnis Apotek Kimia Farma sebagai retail modern, Disease Management, perspektif keuangan dalam bisnis apotek, dan feasibility study. Sementara di hari ketiga, hanya satu materi saja yaitu pengelolaan perbekalan farmasi dan resep di apotek. Terkait dengan informasi profil perusahaan Kimia Farma, bisa langsung dicek di website-nya, yaitu kimiafarma.co.id. Sementara materi lainnya, pada dasarnya sudah diperoleh saat semester pertama program profesi apoteker, seperti mata kuliah Manfarkom (Manajemen Farmasi Komunitas), Farmakoterapi, Undang-Undang dan Etika Farmasi.

Kemudian kami ditempatkan di apotek Kimia Farma yang berbeda-beda, ada yang di Cikini, RSCM, Depok, Bogor, Rawamangun, Bekasi, dan lainnya. Alhamdulillah saya dapat di apotek Kimia Farma Lenteng Agung, jadi dekat dengan rumah sehingga tidak perlu khawatir bila masuk shift malam. 

Kimia Farma merupakan perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan kebijakan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero). Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Lebih lengkap mengenai Kimia Farma lihat di sini.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk memiliki 3 anak perusahaan, yaitu:
  1. PT Kimia Farma Trading & Distribution, yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi obat maupun alat kesehatan.
  2. PT Kimia Farma Apotek, yang bergerak di bidang ritel farmasi dan yang terbesar dari kekuatan jaringan apotek di Indonesia. 
  3. PT Sinkona Indonesia Lestari, bergerak di bidang produksi dan pemasaran produk kina beserta turunannya dan satu-satunya perusahaan yang memproduksi kina dan bahan baku di Indonesia yang hampir seluruhnya diekspor ke luar negeri.

Di PT Kimia Farma Apotek itulah tempat saya PKPA.

Apotek Kimia Farma merupakan ritel modern. Dalam hal ini, perlu diketahui 10 hal penting dalam bisnis ritel modern, yaitu:
  1. Memilih lokasi strategis sesuai target pasar.
  2. Mampu beradaptasi dan mau mendengarkan pelanggan.
  3. Mampu memprediksi jangkauan secara tepat.
  4. Adanya manager yang handal.
  5. Sistem yang bagus terkait rantai produksi hingga sampai ke pengguna.
  6. Memiliki saluran pemasaran yang tepat.
  7. Memilih harga yang tepat/kompetitif.
  8. Sistem penjualan yang efektif
  9. Inovasi.
  10. Mampu memprediksi segmen secara tepat.
Dalam hal ini juga terdapat enam kunci sukses ritel modern, antara lain:
  1. Price Promotion.
  2. Experience Marketing.
  3. Penggunaan teknologi untuk bisa berakselerasi tinggi agar dapat meretensi pelanggan dan menambah pelanggan baru.
  4. Melakukan Co-branding.
  5.  Ritel yang majemuk, saat ini tiap ritel sedang berlomba-lomba menjadi ritel yang one stop shopping.
  6. Menerapkan Customer Relationship Management.
Per Januari 2016 Kimia Farma memiliki 725 apotek, 315 klinik kesehatan, dan 43 laboratorium klinik dengan tenaga kesehtan lebih dari 900 apoteker, lebih dari 372 dokter umum, 707 dokter spesialis, 204 dokter gigi, dan lebih dari 2500 asisten apoteker. Jenis-jenis layanan Apotek Kimia Farma antara lain telefarma, homecare, focus group, KIE, pemantauan terapi obat, pelatihan, refill obat, screening test, gathering, dan penjualan produk.

Demikian. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung :D