Sunday, November 26, 2023

Takenoko No Sato: Biskuit Coklat Pilihan Cemilan Jepang

Ada biskuit unik bentuknya kayak cangkang keong, dilapisin coklat. Aku sejujurnya belum pernah makan ini sewaktu di Jepang, tapi pas dibawain dan nyobain, waahh jadi favorit ini. Enak bangettt. Rasa coklat dan biskuitnya pas, ngga kebanyakan biskuit atau coklatnya. Cocok buat sarapan, atau ganjelan kalo lagi laper. 

nama mereknya "Takenoko no Sato"

ada tulisan "oishi ga tomaranai" artinya ga berhenti makannya karena enak


Harganya 218 yen atau sekitar 22 ribuan rupiah lah yaa. 


Rasanya mirip-mirip kayak biskuit koala Lotte, cuma bedanya ya sesuai hargalah ya, yang biskuit coklat jepang ini dari segi bahan lebih banyak ga nanggung-nanggung, lebih menang coklatnya, sama isinya juga lebih banyak. 


Aku kasih rating untuk biskuit coklat jepang ini 4,85 dari 5. Kalo yang lotte 4,8 dari 5.

Yang aku suka dari snack Jepang itu, selalu isinya tuh ga nanggung-nanggung, ngga kayak snack di Indonesia yang kemasannya gede, eh ternyata cuma banyak anginnya, isi seimprit. Ya sesuai harga lah yaa. Mau gimana lagi kwwk. 

Coklat Macadamia dna Almond Meiji

Kalau mencari coklat Jepang yang halal, salah satunya yang ini, coklat Meiji yang Almond dan Macadamia. Aku padahal nitipnya yang kecil, eh malah dibeliin yang besar, mana ga usah bayar lagi. Waaah, bener-bener sayang banget aku sama kamu.


Kalau boleh milih antara yang almond dan macadamia, aku lebih suka yang macadamia. Karena kalau yang macadamia itu coklatnya lebih banyak, jadi lebih berasa, kacangnya kecil aja. Kalau almond, gedean kacangnya, coklat cuma melapisi aja. Jadi, sebenarnya bebas sih tergantung selera. 

Nah kalau yang ukuran besar ini harganya 499 yen, kalau pakai kurs saat ini, sekitar 50 ribuan rupiah dah. Sementara kalau yang kecil harganya 239 yen, atau sekitar 24 ribuan rupiah. 


Yapp, kira-kira begitu, kalau bingung mau bawa apa untuk oleh-oleh, bisa banget beli coklat ini, dan selalu ada di tiap convenience store


Nemu Cendol Duren di Area Sekitar Kelurahan Lenteng Agung

 Cendol duren ada di Lenteng Agung, sumpaahhhh pas ketemu ini langsung aku ga pake mikir, berenti untuk beli. Lokasinya ada di deket Gang Rambutan, sekitar seberangnya tukang sayur, area Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

ya sekitaran situ dah, belum ada di google map karena baru buka

Aku suka banget duren dan cendol, jadi cendol dan duren adalah variasi yang pass syekaliiii. 


Nama mereknya "Asinan Kartini Ali 21 - Asinan Khas Betawi - Es Cendol Durian. Jadi ini sepertinya ga cuma jual cendol, tapi produk utamanya asian betawi. Tapi berhubung sukanya cendol, ya aku belinya yang cendol.

Rasanya pas, ga terlalu manis atau kurang manis, terus santannya juga pas, rasanya ringan ga terlalu berat. Durennya juga menyatu dengan baik, cuma kurang banyak wakakak. Harganya 13 ribu rupiah. Kalau aku kasih rating, 4,8 dari 5. Sebagai penyuka cendol ini bisa masuk ke daftar favorit. Tapi, masih belum bisa mengganti posisi es cendol duren di Pasar Gede, Solo, itu yang terbaik di hati aku wkwkwk.

Tapi, kalau lagi di Lenteng, yang ini bisa jadi pilihan. Dekorasinya juga niat tempatnya, ada hiasan duren-duren gitu. Karena masih baru buka kayaknya masnya masih agak kaku, jadi penyajiannya juga agak lama. Mungkin kalau mau ditingkatkan, bisa dari durasi penyiapan cendolnya, agar dipercepat hehe. 

Jus Cibikoe, Lebih Suka yang Mangga

 Di depan kosan itu ada banyak banget yang jual jus, tiga sih, kalo banyak banget lebay yah hahaha. Salah satu yang aku beli itu mereknya Cibikoe, aku beli jus alpukat, harganya 10 ribu. Ya lumayan yaa rasanya. Aku pernah beli yang mangga, nah itu baru aku lebih suka, karena jus yang mangga rasanya ringan, manisnya juga pas, ga kemanisan atau kurang manis. Esnya juga menyatu ga terlalu berat. 

Susunya terlihat terlalu pekat, next minta dikit aja deh

Kalau yang alpukat ini, kayaknya terlalu banyak es deh, alpukatnya kurang berasa. Dan susu coklatnya terlalu menang. Tapi kalau yang jus mangga yang aku beli sebelumnya, pas semuanya, jadi nagih. Mungkin kalau beli lagi, aku akan pilih yang mangga aja hehehe. Anyway, pilihan buahnya banyak kok. Cuma ya selera aja aku sukanya mangga deh. 

Lokasinya ada di Jalan H. M. Tohir, Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat, Lurus terus, nanti kalau ketemu pertigaan, di situ persis, sebelah kiri ada toko jusnya. Toko jus yang satu ini amat rapi dan bersih. Ada meja dan tempat duduknya banyak, lebih banyak daripada 2 toko jus lainnya, jadi kalau bawa temen, bisa sambil ngobrol lama-lama sambil minum jus. Kalau toko yang lainnya ibaratnya lebih cocok untuk takeaway aja. Yang ini istilahnya bisa dine-in.

Aku kasih ratingnya 4,7 dari 5 yaa. Mantapp. 

Bagaimana Cara Menggambar Struktur Senyawa? Bisa dengan Lewis, Kekule, Terkondensasi, atau Rangka

Pada postingan kali ini aku ingin membahas mengenai bagaimana struktur dari suatu senyawa direpresentasikan. Struktur dari suatu senyawa dapat direpresentasikan dalam 4 tipe, yaitu struktur Lewis, struktur Kekule, struktur terkondensasi, dan struktur kerangka. 


Pada struktur Lewis, kita bisa melihat ikatan, elektron pasangan bebas, dan muatan formal. Ikatan tersbuet tidak menggambarkan sudut dari ikatan dalam molekul nyatanya. Elektron pasangan bebas adalah elektron valensi yang tidak digunakan dalam ikatan dan juga biasanya disebut sebagai ikatan non-pengikatan. Sementara muatan formal adalah muatan yang dikandung oleh suatu atom. Kita dapat mengetahui berapa banyak muatan menggunakan formula berikut:

Pertama, berdasarkan pada formula di atas, coba hitung berapa muatan formal (formal charge) pada masing-masing atom.

Apabila muatan formal diberikan pada suatu atom, masing-masing atom menjadi memiliki nama spesifisik, seperti sebagai berikut:


Selanjutnya mari berlajar bagaimana menggambar struktur Lewis dari suatu molekul. Mari kita coba menggambar struktur HNO2.

Pesrtama, kita tentukan elektron valensi total dari HNO2, yaitu 1+5+12 = 18 elektron valensi, karena elektron valensi H = 1, elektron valensi N = 5, dan elektron valensi O = 6 (berhubung O nya ada 2, jadi 2x6 = 12).

Kedua, mari menggambar ikatan yang mungkin.

Kita bisa melihat terdapat 3 ikatana tunggal yang secara keseluruhan memiliki 6 elektron. Terakhir, kita bisa menggambar elektron pasangan bebas dengan mengurangi dari elektron valensi total dengan elektron total pada ikatan, 18-6 = 12. Artinya terdapat 12 elektron pasangan bebas. Kita harus memastikan meletakkan elektron pasangan bebas pada atom yang mungkin dan menghitung mautan formalnya yang harus sama dengan nol. Jika tidak nol, maka dapat mempertimbangkan adanya ikatan rangkap dua atau susun ulang strukturnya. 

Pada atom H, tidak terdapat elektron pasangan bebas, karena semua elektron pada H (yaitu 1) habis terpakai untuk ikatan. Pada atom O pertama dari kiri, 2 elektron digunakan untuk ikatan, sehingga tersisa 4 elektron (6-2 = 4 elektron) yang tidak berikatan, artinya terdapat 2 elektron pasangan bebas. Selanjutnya pada atom N, 2 elektron digunakan untuk ikatan, sehingga tersisa 3 elektron (5-2 = 3 elektron), maka 1 pasangan bebas tersisa, dan 1 atom tidak berpasangan. Sementara O yang terakhir, 1 elektron digunakan untuk ikatan sehingga tersisa 5 elektron (6-1 = 5 elektron), artinya terbentuk 4 pasangan elektron bebas dan 1 atom tidak berpasangan. 

Masing-masing dari 1 elektron pada N dan O yang tidak berpasangan dapat membentuk ikatan, sehingga di antara kedua atom tersebut terbentuk ikatan rangkap 2. 

Apabila digambar seperti pada gambar di bawah ini, menjadi salah karena muatan formal tidak sama dengan nol. Mari kita hitung, muatan formal N pada gambar adalah 5 - (2+2) = 1, sementar O pada atom dengan warna merah 6 - (6+ 1) = -1. Sementara, seharusnya tidak ada muatan formal baik pada atom N dan O. Sehingga struktur ini menjadi salah.

Berbeda dengan struktur yang dengan ikatan rangkap 2, adalah struktur yang benar karena muatan formalnya = 0. Mari kita hitung, muatan formal atom N = 5 - (2+3) = 0, sementara untuk atom O = 6 - (4+2) = 0. 

Kembali membahas struktur senyawa, setelah membahas struktur Lewis, struktur yang kedua adalah struktur Kekule. Meski digambar dengan cara yang sama dengan struktur Lewis, bedanya pada Kekule, elektron pasangan bebas tidak digambarkan. Mudah yaaa.

Sementara struktrur terkondensasi (condensed structure), senyawa tidak digambarkan dengan garis, sehingga hanya menyebutkan unsur-unsurnya saja dan garis dapat digambarkan hanya untuk menekankan adanya suatu gugus fungsi, misalnya:

Terakhir adalah struktur rangka (skeletal structure), dimana struktur ini berfokus hanya pada gugus fungsi yang penting saja, sementara atom karbon dengan hidrogennya pada ikatan, tidak ditunjukkan. Struktur rangka ini digambar sebagai berikut:

Berbicara mengenai struktur senyawa, di labku, struktur rangka yang lebih sering digunakan, karena memudahkan penggambaran dan hemat waktu. 

Sekian mengenai struktur senyawa, semoga bisa dipahami dan dapat bermanfaat. Mohon maaf kalau ada salah. Terima kasih sudah berkunjung!

Struktur Atom, Distribusi Elektron, dan Ikatan Kovalen

Di postingan kali ini aku ingin membicarakan tetang struktur atom. Jika kita ingin memvisualisasikan suatu atom, mari lihatnya begini, suatu atom mencakup dari suatu zat pekat tapi kecil berupa suatu nukleus (inti) yang dikelilingi dengan elektron. Nukleus tersebut tersusun dari Neutron dan proton. Neutron bersifat netral, proton bermuatan posisit, sementara elektron bermuatan negatif. Pada suatu atom yang tidak bermuatan, jumlah proton sama dengan jumlah elektron.

Berat dair suatu atom kebanyakan berasal dari nukleusnya, karena massa proton dan neutron sekitar 1800 kali lebih besar daripada elektron. Sementara volume dari atom kebanyakan berasal dari awan elektron yang dibuat. 

Dalam studi struktur atom, kita membutuhkan untuk mengenal 3 istilah setidaknya yaitu jumlah atom, nomor massa, dan massa atom. Jumlah atom didasarkan pada jumlah proton pada nukleusnya, jumlah proton dapat menjadi perwakilan dari jumlah atom karena jumlah proton sangat unik dan sangat berbeda dengan tepat untuk masing-masing atom dalam tabel periodik. Sementara jumlah elektron dapat bervariasi karena adanya ikatan elektronik. 

Nomor massa adalah jumlah proton dan neutron karena kita telah mengetahui dari penjelasan sebelumnya bahwa neutron dan proton sangat besar dibandingkan dengan elektron, sehingga total massa atom dapat mengabaikan massa dari elektron dan hanya menghitung massa proton dan neutronnya saja. Nomor massa dari suatu atom dapat lebih dari satu karena massa neutron kadang-kadang bervariasi. 

Misalnya atom karbon memiliki dua nomor massa yaitu:

 98,89% dari atom karbon yang tersedia di bumi, berupa nomor massa 12 yang terdiri dari 6 proton dan 6 neutron, sementara 1,11% sisanya, berupa atom karbon dengan nomor massa 13 yang terdiri dari 6 proton dan 7 neutron. Di samping itu, atom karbon juga dapat ditemukan sebagai nomor massa 14, yang terdiri dari 6 proton dan 8 neutron. Kita menyebut atom karbon ini dengan nomor massa yang berbeda sebagai isotop, sehingga kita bisa mengatakan bahwa atom karbon memiliki 3 isotop yaitu C-12, C-13, dan C-14. 

Sementara massa atom adalah rata-rata dari isotop tersebut dari suatu atom. Untuk atom karbon misalnya, setelah perhitungan rata-rata, kita mendapatkan massa atomnya yaitu 12,011 amu. 

Bagaimana elektron dalam suatu atom terdistribusi?

Elektron dalam suatu atom terdistribusi berdasarkan mekanisme kuantum. Versi mekanisme kuantum adalah yang paling berguna diusulkan oleh Schrodinger pada tahun 1926. Menurut Schrodinger, elektron dalam atom menempati suatu set cangkang (shell) yang berkonsentrasi dan mengelilingi nukleus. Aturannya seperti ini:

  • Cangkang pertama adalah cangkang terdekat dari nukleus.
  • Masing-masing cangkang mengandung subcangkang (subshell) yang disebut orbital atom. Terdapat hanya 1 orbital atom dalam cangkang pertama yaitu orbital atom s, sementara pada cangkang kedua dan yang lebih tinggi juga mengandung orbital atom s dengan ortabital atom degenerasi lainnya seperti p, d, dan f. Orbital degenerasi adalah orbital atom yang memiliki energi yang sama. 
  • Jumlah orbital s, p, d, dan f berbeda, yaitu jumlah orbital atom secara berturut-turut adalah 1, 3, 5, dan 7.
  • Pada masing-masing orbital atom tersebut, hanya 2 elektron yang dapat menempatinya secara maksimum.  


Pada keadaan dasar, elektron yang tersedia berada dalam energi terendah yang mana yang paling dekat dengan nukleus. Apabila terdapat energi yang diaplikasikan pada suatu atom pada keadaan dasar, satu atau lebih elektron dapat melompat ke orbital dengan energi yang lebih tinggi dan kondisi ini disebut sebagai keadaan tereksitasi. 

Selain itu, terdapat 3 prinsip mengenai bagaimana elektron menempati orbital atom, yaitu prinsip aufbau, prinsip ekslusi Pauli, dan peraturan Hund. Prinsip aufbau menetapkan bahwa :suatu elektron selalu pergi ke orbital yang tersedia pada energi terendahnya". Prinsip ekslusi Pauli menyatakan bahwa "tidak lebih dari dua elektron yang dapat menempati masing-masing orbital atom, dan dua elektron harus memiliki spin yang berbeda". Sementara peraturan Hund menyebutkan bahwa "apabila terdapat dua atau lebih orbital atom dengan energi yang sama, elektron akan menempati orbital yang kosong terlebih dahulu sebelum berpasangan dengan elektron yang lainnya."
catatan: spin adalah arah rotasi elektron dalam suatu orbital, dimana dua elektron yang menempati orbital atom yang sama akan memiliki arah rotasi yang berlawanan, tidak pernah sama. 

Setelah mengenal struktur atom dan bagaimana elektron terdistribusi, mari mengenal ikatan kovalen.

Ikatan kovalen adalah teori yang disusulkan oleh G. N. Lewis. Beliau menyatakan bahwa "suatu atom berada pada posisi yang paling stabil apabila cangkang terluar baik diisi atau mengandung delapan elektron, dan tidak memiliki elekron lainnya dengan energi yang lebih tinggi". Teori ini lebih lanjut disebut sebagai aturan oktet. 


Terdapat 2 jenis ikatan kovalen, yaitu ikatan kovalen nonpolar dan polar. Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan dengan perbedaan elektronegativitas antara atom terikat kurang dari 0,5. Dengan demikian elektron terbagi secara sama. Sementara ikatan kovalen polar adalah iaktan dimana perbedaan elektronegativitasnya antara 0,5 dan 1,9. Apabila perbedaan lebi hdari 1,9, ikatan tersebut tidak lagi disebut sebagai ikatan kovalen, tetapi ikatan ionik. 

Mengenai ikatan kovalen polar, sebagaimana terdapat perbedaan dalam elektronegativitasnya, elektron tidak lagi dibagi secara sama. Dengana demikian, beberapa elektron akan terkonsentrasi pada satu atom. Berdasarkan pada  konvensi yang diadakan oleh para ahli kimia, arah dari polaritas ikatan divisualisasikan dengan tanda panah. Kepala dari tanda panah mengarahkan pada ujung yang negatif, sementara garis batang yang lurus dari ekornya mengarah pada ujung yang positif. 


Dalam ikatan kovalen, terdapat pula cara lain untuk memvisualisasikan distribusi dari elektron, yaitu disebut dengan peta potensial elektrostatik. Warna menunjukkan dimana ujung negatif dan positif. Warna merah menunjukkan potensi elektrostatik yang paling negatif. Sementara warna biru adalah area dengan potensi elektrostatik yang paling positif. 


Kira-kira untuk postingan kali ini segitu dulu yaa, semoga bisa dimegerti dan bermanfaat. Mohon maaf kalau ada salah. Terima kasih sudah berkunjung.

Mengenalkan Buku Kimia Organik Terkini: Penulis Paula Yurkanis Bruice

Sewaktu kuliah di Jepang, aku diminta senseiku untuk belajar kimia organik menggunakan buku ini. Sumpah ini buku keren dan up to date banget untuk ilmu kimia organik, nama bukunya "Organic Chemistry" edisi ke-8 penulisnya Paula Yurkanis Bruice. Kebanyakan mahasiswa S1 nya udah pada mempelajarinya, aku yang waktu di sana menempuh S2 udah ketinggalan banget dong. Apalagi diketawain pas ditanya buku pegangannya apa, aku bilang kimia organiknya Fessenden and Fessenden, diketawain karena buku itu udah jadul banget. Duh ini realita akademik di Indonesia sih, negara maju pegangan bukunya udah yang up to date, Indonesia masih baca buku jadul aja, ya gimana mau maju kalau apa-apa ketinggalan terus. 

Aku waktu belinya dulu di online di Amazon, buku asli harga lumayan mahal, sampe jutaan tapi worth it

Di awal buku ini, diajak untuk mengingat kembali Kimia Dasar, yaitu struktur elektronik dan ikatannya. Bruice memulai Bab 1 dengan mengenalkan arti dari kimia organik dan mengapa kita harus mempelajarinya. sejarahnya secara lengkap udah aku jabarkan ya di postingan ini (klik di sini) dan (di sini). 

Pada intinya, penemuan besar dari pada ahli memberikan pengetahuan yang luas akan kimia organik dimana definisi senyawa organik sekarang diperluas, yaitu bahwa senyawa organik didefinisikan sebagai senyawa yang didasarkan pada karbon. Artinya kimia organik adalah ilmu yang mempelajari senyawa yang berdasarkan pada atom karbon.

Mengapa karbon? Karena semua senyawa organik yang membuat kehidupan menjadi mungkin seperti protein, enzim, vitamin, karbohidrat, DNA, dan RNA, semuanya mengandung karbon. 

Semenjak definisi senyawa organik sekarang adalah senyawa yang mengandung karbon, senyawa sekarang tidak hanya dibatasi hanya dari alam. Senyawa sintetik seperti plastik, teflon, karet, dan bahkan obat-obatan yang semuanya mengandung karbon sehingga juga disebut sebagai bagian dari senyawa organik.

Ngomong-ngomong, kamu mungkin memiliki pertanyaan mengapa karbon? Ketika ada banyak atom di dalam tabel periodik. Bruice menjelaskan bahwa sifat dan posisi karbon yang mana berada di tengah tabel periodik, sehingga baik tidak hanya melepaskan juga menerima elektron. Karbon berbagi elektron sehingga akibatnya dapat membuatnya menjadi senyawa yang stabil dengan atom lain. 

Satu hal lain yang membuat aku tertarik, berbicara tentang alami vs senyawa organik yang juga dibahas dalam buku ini. Ada kepercayaan yang umum bahwa senyawa dari alam selalu lebih baik dari senyawa sintetik. Namun, sebagaimana aku mempejalarinya bertahun-tahun di kampus farmasi dan melanjutkan studi di laboratorium kimia dan biologi, aku mempelajari bagaiamna mensintesis dan memodifikasi struktus dari senyawa sehingga akan meningkatkan aktivitas dari senyawa. Oleh karena itu, jangan merendahkan senyawa sintetik. Kami, apoteker dan ahli kimia berjuang untuk mengembangkan obat yang lebih baik untuk setiap orang yang membutuhkan.

Sebagai contoh, Penisilin adalah antibiotik yang populer, yang diperoleh dari alam dan diketahui memiliki respons alergi untuk beberapa orang. Kemudian ahli kimia mampu untuk mensintesis analog dari Penisilin (yang memiliki struktur yang mirip dengan Penisilin, tetapi dimodifikasi) dan meningkatkan aktivitas dengan tidak memproduksi respons alergi.

Oleh karena itu, sekarang aku berharap pembaca percaya bahwa senyawa alami tidak selalu lebih baik dari sintetik. 

Sekian untuk postingan kali ini. Mohon maaf apabila ada salah. Terima kasih sudah berkunjung :)

Saturday, November 25, 2023

Cemilan Usus Kripsi Emang Nomor Satu!

 Suka banget sama cemilan usus, pertama kali kenal cemilan usus waktu kakak ipar yang beli. Kalau malam suka galau, makan ngga, makan ngga, karena kalo makan berat dikit, berat badan naik, jadi aku lebih memilih untuk nyemil aja. Kalau ngemil itu, rasanya lebih nafsu yang asin-asin, daripada yang manis-manis, dan tentunya cemilan usus ini jadi cemilan pilihan utama. 

Aku pernah beli cemilan usus ini di salah satu outlet toko oleh-oleh di jogja, satu toples penuh harga 50 ribuan. Ini ukurannya gede banget yaa, jadi sesuai harga. Worth it bangettt, ini enak asliiii. Lokasinya setelah perempatan BNI, pos indonesia, yang dari arah malioboro, itu ke kanan lalu lurus terus, dan ketemu lokasinya ada di kiri, maap aku lupa nama tokonya. Kurasa banyak kali ya yang jual oleh-oleh cemilan usus ini. Berikut fotonya, barangkali bisa berguna.


Ini foto mereknya, menurutku usus krispi yang ini ukurannya lebih gede-gede daripada yang aku beli di Juragan Basreng



Selain itu, aku juga pernah beli di Shopee, nama tokonya Juragan Basreng, ratingnya 4,9 dari 5, pengikutnya udah ratusan ribu. Di sini lebih banyak variasinya, ada yang rasa original, rasa pedas kering, dan pedas basah. Aku waktu itu beli yang original dan pedas kering. Harganya juga murah banget, cuma belasan ribu udah dapat yang ukuran 200 gram. Tentu aku nagih, dan akan beli lagi kalau bulan depan nyari cemilan. 

Yang buat aku suka sama cemilan usus yaa, renyahnya dapet, ga alot bahkan krispi banget yah, rasa gurihnya juga dapet banget, makannya nagih. Bumbunya juga pas. Uuuuuu, pengen beli lagiiiii. 





Oiya selain usus, sesuai nama tokonya, jualan utamanya basreng (bakso goreng), aku beli juga yang rasa pedes daun jeruk, ini juga enak, nagih jugaa.