Saturday, July 08, 2023

Golden Lamian Extra Spicy Beef Emang Paling Recommended, Aku Sih Yes!



Pergi ke Aeon Tanjung Barat

Sama teman-teman

Yuk merapat

Beli Golden Lamian


Semenjak ada AEON di Tanjung Barat, pilihan tempat makan jadi makin banyak dari area tempat tinggal. Ngga harus selalu sekitaran Depok lagi. Ga cuma ada makanan-makanan Jepang, di food court AEON Tanjung Barat ini juga ada Golden Lamian.

Jujur, pertama kali aku makan Golden Lamian, dan tentunya supaya ga zonk, aku searching dulu sebelum pesen. Kata orang-orang di internet, menu paling enak itu yang Lamian Extra Spicy Beef. Kupesan lah itu.

Karena ini di foodcourt yah, bukan di restoran, jadi tempat duduk boleh bebas mencar di mana aja. Ketika pesan di Golden Lamian, wih canggih bener, dikasih mirip kayak remot, buat kasih notifikasi kalau nanti pesanannya udah jadi. Nanti akan bunyi alatnya. 

Kupikir di Indonesia belum begini, ternyata cepat juga ya adaptasi dengan perkembangan zamannya. Karena menggunakan alat untuk kasih notifikasi kalau pesenan udah siap, di Jepang itu udah biasa, hampir semua outlet pasti kasih alat itu. Ya meski, di sini, baru beberapa outlet aja yang punya alat itu, sisanya masih manual, yang artinya mesti ngecek bolak balik ke outlet-nya. 

Dengan memiliki teknologi itu ya, aku sangat apresiasi loh!

Btw, ini foto menu Lamian Extra Spicy Beef yang aku dapatin di internet.


Sementara di bawah, adalah yang aku foto sendiri. 


Soal rasanya, ga salah sih orang-orang rekomendasiin ini. Aku sih yes, enak bangett. Ga salah orang-orang rekomendasiin ini. Ga bikin eneg, kaldunya pas. Dagingnya juga enak dan ga bau. Porsinya apalagi, banyakkk, jadi puas. 

Kalau soal pedasnya, hmm, biasa aja sih, ngga sepedas bayanganku, kupikir akan pedas banget dahsyat gitu, karena di foto menunya terlihat merah banget. Awalnya sempat ragu karena takut pedas banget gitu kan, ditambah namanya 'ekstra' pedas, tapi berhubung hampir semua orang di internet rekomendasiin ini, aku pesen deh.

Jadi pas aku cobain dan ternyata ga pedas-pedas amat, jujur aku cukup lega. Tetapi, mungkin bagi yang penyuka pedas ekstrim, akan merasa kecewa karena tidak sepedas yang dibayangkan. Meski begitu, sebenernya sih ya tinggal tambah bubuk cabe sendiri aja ya, kalau kurang pedas. Kalau aku, pada saat itu udah cukup, jadi ga pake nambah lagi.

Balik lagi, level toleransi pedas tiap orang beda-beda ya. Jadi, disesuaikan sendiri lah, kalau kurang pedas, ya tambah aja lagi bubuk cabenya. 

Cuma warna aslinya yang ga semerah seperti yang foto menu yang di atas, cukup membingungkan sih. Bisa jadi karena efek kamera aja kali yah. Kamera hapeku jelek soalnya haha. 

Anyway, overall, dari 1 sampai 5, aku kasih 4,8. Karena enak banget asli, mau sih aku balik lagi beli, nagih gitu. Cuma ya sesuai juga ama harganya wakakakak. Lumayan juga. Tapi worth it sih!

0 comments:

Post a Comment

If you want to be notified that I've answered your comment, please leave your email address. Your comment will be moderated, it will appear after being approved. Thanks.
(Jika Anda ingin diberitahu bahwa saya telah menjawab komentar Anda, tolong berikan alamat email Anda. Komentar anda akan dimoderasi, akan muncul setelah disetujui. Terima kasih.)